5 Tips Menyajikan Data Survey dengan Cara yang Lebih Menarik dan Mudah Dimengerti
Admin
28 April 2025 · 2 menit baca

Pernah merasa bingung melihat tumpukan angka-angka dari data survey yang kayaknya nggak berujung? Atau mungkin data yang kamu olah malah bikin audiens kamu mengantuk? Tenang, kamu nggak sendiri! Mengolah dan menyajikan data survey memang bisa jadi tantangan, terutama kalau tujuannya agar semua orang, bahkan yang nggak terbiasa dengan angka, bisa memahami dengan mudah.
1. Gunakan Visualisasi Data yang Menarik
Salah satu cara paling ampuh untuk membuat data lebih mudah dipahami adalah dengan visualisasi. Jangan hanya mengandalkan tabel yang penuh angka! Cobalah menggunakan grafik, diagram, atau infografis. Misalnya, gunakan grafik batang untuk menunjukkan perbandingan antara kategori, atau pie chart untuk menggambarkan proporsi masing-masing kategori. Kalau kamu ingin menampilkan tren data, line chart bisa jadi pilihan yang tepat. Ini akan membantu audiens melihat pola data secara langsung tanpa perlu mencerna angka satu per satu.
2. Pilih Data yang Paling Relevan
Terkadang, kita terlalu fokus ingin menampilkan semua data yang ada. Padahal, semakin banyak data yang disajikan, semakin bingung audiens kamu! Cobalah untuk memilih hanya data yang paling relevan dengan topik atau tujuan survey. Fokuskan pada insight yang bisa memberikan manfaat langsung bagi audiens. Jangan ragu untuk mengeliminasi data yang tidak penting atau yang tidak memberikan dampak signifikan.
3. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Mudah Dimengerti
Saat menyajikan data, jangan menggunakan istilah teknis atau jargon yang mungkin sulit dimengerti oleh orang awam. Gunakan bahasa yang sederhana dan langsung ke inti.
Contohnya, daripada mengatakan "Persentase responden yang menunjukkan penurunan signifikan dalam tingkat kepuasan adalah 30%", lebih baik kamu katakan "30% responden merasa kurang puas dibandingkan tahun lalu". Lebih jelas, kan?
4. Tampilkan Insight, Bukan Hanya Data
Data survey biasanya hanya berisi angka-angka, tapi yang lebih penting adalah insight yang bisa diambil dari data tersebut. Jangan hanya menyajikan data mentah tanpa menjelaskan apa yang sebenarnya data itu katakan. Misalnya, jika data menunjukkan bahwa 60% pelanggan lebih memilih produk A dibandingkan produk B, jelaskan apa arti angka tersebut. Bisa jadi itu menunjukkan bahwa produk A lebih populer, atau mungkin produk B memiliki kekurangan yang perlu diperbaiki. Memberikan konteks akan membuat data lebih berarti dan mudah dipahami.
5. Gunakan Narasi untuk Membuat Data Lebih Menarik
Siapa bilang data hanya bisa disajikan dalam bentuk angka dan grafik? Cobalah untuk membangun narasi di balik data tersebut. Dengan menceritakan sebuah cerita yang berkaitan dengan data, audiens kamu akan lebih mudah menghubungkan informasi yang disajikan dengan kenyataan yang mereka hadapi.
Contohnya, daripada hanya menunjukkan angka tentang preferensi konsumen, kamu bisa menceritakan kisah tentang bagaimana preferensi konsumen berubah seiring waktu atau bagaimana suatu produk sukses karena mengikuti tren tertentu. Dengan narasi yang menarik, data bisa lebih hidup dan relatable!
Menyajikan data survey tidak perlu rumit atau membosankan. Dengan beberapa trik sederhana, kamu bisa membuat data lebih menarik dan mudah dipahami oleh audiens. Mulai dari menggunakan visualisasi yang menarik, memilih data yang relevan, hingga memberikan narasi yang mendalam, semuanya bisa membuat presentasi data kamu lebih efektif. Jadi, kalau kamu ingin data survey yang kamu sajikan lebih menarik dan bisa dipahami dengan mudah, coba terapkan 5 tips di atas! Siapa tahu, audiens kamu jadi lebih terlibat dan lebih paham dengan apa yang kamu sampaikan. Semoga berhasil, ya!